Translate

Rabu, 24 September 2014

cerpen wikrama

Cerpen mengenai sampah
Pentingnya Menjaga Lingkungan
Pada hari ini ya hari ini pada tanggal 17 september 2014. Di hari ini pula aku merasakan berbagai macam perasaan. Entahlah mungkin karena efek dari kelelahan. Kemaren pak budiono memberitahukan mengenai smk wikrama akan kedatangan tamu. Padahal smk wikrama sudah menjadi hal biasa. Kenapa? Karena aku yang sudah sekolah di wikrama cukup lama yakni 1 tahun. Sudah menjadi hal lumrah. Tetapi ku dengar hari ini akan kedatangan tamu, entah siapa mungkin dari sekolah lain Karena waktu kemarin sudah kedatangan tamu dari sman 6 bekasi.
Pada hari itu aku bertanya kepada temannya selesai sholat dhuha. Nazmi syafitri, siswi dari APK XI-1. Yang biasa kupanggil dengan sebutan caca. Mengenai siapa gerangan yang datang ke smk wikrama hari ini.
“Hei, caca kamu tau ga siapa yang akan datang ke smk wikrama hari ini? Padahal kemarin kan sudah ada tamu yang datang” Tanyaku sambil berbisik. “Ga tau caca juga. Aku denger sih dari luar gitu.”jawab Nazmi “Luar mana? Luar kota? Luar negrI? Kan banyak luar itu.” Tanyaku lagi “Entar juga kamu tau siapa yang dateng. Udah sekarang jangan ngobrol nanti di marahin sama guru.” Jawab nazmi sambil berbisik “Tapi, caca aku penasaran nih….” Balasku sambil berbisik. “Sttttt….” Jawab nazmi.
                Ya sudahlah aku menyerah untuk bertanya pada caca. Pasti akan menyuruhku diam lagi. Tapi, jujur aku masih penasaran siapa tamunya. Wah sudah selesai berdo’a ya. Ya sudahlah nanti aku juga pasti tau.
                “Subhana Allah Wal Hamdulillah Wa la ila ha illallah wawllahhuakbar. Padamu Negri Kami Berjanji Lulus Wikrama siap Membangun Negri! Wikrama!!! Untuk Indonesia!”
                Seperti biasa selesai sholat dhuha mencari sepatu bagi siswi wikrama ini bukan hal yang mengagetkan kalo ada sepatu dimana-mana. Dan setelah mengambil sepatu aku giliran mencari Winda Aprilianti atau biasa ku panggil winda, yang merupakan teman serombel di Wikrama. Tapi, hari ini aku tidak bertemu dengannya mungkin sudah duluan.
                Saat aku masuk kelas aku sempat melihat beberapa siswa wikrama yang buang sampah sembarangan dalam artian dia salah membuang sampah tersebut padahal seharusnya siswa tersebut seharusnya sudah tau bahwa sampah apa yang harus di buang kemana hijau kah? Kuning kah? Atau pink kah? Tapi, karena banyak yang lewat dikoridor aku jadi kesulitan untuk mengenali dan menugurnya. Dan pada akhirnya siswa itu pun hilang. Ya sudahlah smoga ada yang menegurnya nanti.
                Ngomong-ngomong soal sampah sebenarnya ada lumayan banyak aku ketahui soalnya sebelumnya aku sudah melakukan CBT (Competence Based Training) PLH dimana biasanya siswa maupun siswi wikrama melakukannya sesuai jadwal yang telah ditentukan biasanya dilaksanakan selama 3 hari dan dilakukan sesuai abjad.
                Saat aku memasuki ruangan kelas yang ku cari adalah Winda mungkin saja dia tau siapa yang datang ke wikrama. “Winda kamu tau ga siapa yang datang ke wikrama?” Tanyaku kepada Winda. “Oh itu kamu masa ga tau?! Tamu yang dateng ke wikrama tuh orang dari luar negri kalo ga salah GIZ” jawab Winda. “Oh tamu yang sebelumnya dateng ke wikrama kalo setiap dateng pasti di kasih banyak tugas mengenai lingkungan” Balasku dengan malas. “Kok malah kelihatan males gitu? Bukannya bagus ya kalo ada tamu dari luar negri dateng cuma mau lihat kayak gimana sih wikrama? Trus, gimana lingkungannya kalo kita dikasih tugas ya syukuri dan jalani aja jangan di bawa badmood nanti malah makin ga selesai-selesai tugasnya. Trus, kalo ada tugas juga kita dapet nilai lebih. Jadi, kamu ga usah sedih gitu, bawa happy!” jawab Winda dengan semangat. “Yaudah deh, kan kamu dari tadi udah jelesin tuh kita harus bersyukur sekarang aku mau nanya arti sampah buat kamu itu apa sih?” Jawab ku dengan jahil.
                “Sampah itu suatu barang sisa yang bisa di bagi sesuai dengan jenisnnya. Kalau sampah dedaunan atau makanan sisa dibuang ke sampah organic yang berwarna hijau, kalau sampah kertas sisa corat-coret atau yang udah ga dipake dibuang ke sampah pink biasanya kalo sampah kertas di pilah dulu trus baru di bikin kertas daur ulang yang harga perlembarnya mahal di wikrama juga bikin loh pasti kamu tau kan? Trus, kalau sampah kayak sedotan, kain perca, tali dan lain-lain itu masuknya ke sampah an-organik yang berwarna kuning. Kalau di daur ulang tergantung bahan yang ada di sampah itu. Ngerti ga?” Tanya Winda. “Oh gitu ngerti deh! Kan aku pinter tadi mah cuma nguji Winda aja. Takutnya Winda ga tau gitu”

                “Dasar jadi kamu tadi bercanda? Padahal aku udah aku anggep serius.” Jawab Winda dengan kesal. “Maaf winda aku Cuma bercanda” Jawabku merasa bersalah. “Eh, ada apa ini?” Tanya Desi alia Sani atau biasa ku panggil desi. “Ga ada apa-apa kok cuman Winda lagi ngambek tuh.” Jawabku. “Habisnya dia buat aku kesel karena kerja-in aku. Kan aku ya jadi sebel” Jawab Winda dengan kesal. “Yaudah maaf deh winda aku janji ga akan ngulangin lagi.” Jawabku dengan menyesal. “Udah winda maafin aja” Jawab Desi. “Aku maafin tapi jangan ulangin lagi ya?!” jawab winda. “iya aku janji.” Jawabku dengan senang.
                Dan pada akhirnya aku dan winda bermaafan. Dan pada saat itu juga aku tau mengenai sampah. Dan aku juga sudah janji untuk ga bercanda-in winda lagi. Sekian dan terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar