kas dan Dana kas kecil – Pengertian kas dan
dana kas kecil
KAS DAN KAS KECIL
Pengertian Kas
Kas adalah aset yang paling likuid. Kas merupakan alat pertukaran dan juga digunakan
sebagai dasar pengukuran dalam akuntansi. Kas ( Cash) adalah aktiva lancar yang meliputi uang kertas/logam dan benda-benda lain yang dapat digunakan sebagai media tukar/alat pembayaran yang sah dan dapat diambil setiap saat.Agar dapat dilaporkan sebagai ”kas” pos bersangkutan harus siap tersedia untuk pembayaran kewajiban lancar dan harus bebas
dari ikatan kontraktual yang membatasi penggunaannya dalam pemenuhan utang.
Ibarat seorang manusia, kas merupakan darah yang akan mengalir di tubuh perusahaan, kas akan memberikan dukungan makanan terhadap seluruh operasional bagian tubuh perusahaan. Jika kas yang mengalir mengalami gangguan, maka opersional perusahaan pun juga akan dapat terganggu. Begitu pentingnya kas bagi sebuah perusahaan atau bisnis, maka kas merupakan aset yang paling likuid diantara aset-aset lainnya, dan
senantiasa diletakkan di bagian yang paling atas di neraca perusahaan.
Pengertian Kas
Kas adalah aset yang paling likuid. Kas merupakan alat pertukaran dan juga digunakan
sebagai dasar pengukuran dalam akuntansi. Kas ( Cash) adalah aktiva lancar yang meliputi uang kertas/logam dan benda-benda lain yang dapat digunakan sebagai media tukar/alat pembayaran yang sah dan dapat diambil setiap saat.Agar dapat dilaporkan sebagai ”kas” pos bersangkutan harus siap tersedia untuk pembayaran kewajiban lancar dan harus bebas
dari ikatan kontraktual yang membatasi penggunaannya dalam pemenuhan utang.
Ibarat seorang manusia, kas merupakan darah yang akan mengalir di tubuh perusahaan, kas akan memberikan dukungan makanan terhadap seluruh operasional bagian tubuh perusahaan. Jika kas yang mengalir mengalami gangguan, maka opersional perusahaan pun juga akan dapat terganggu. Begitu pentingnya kas bagi sebuah perusahaan atau bisnis, maka kas merupakan aset yang paling likuid diantara aset-aset lainnya, dan
senantiasa diletakkan di bagian yang paling atas di neraca perusahaan.
Komposisi Kas
Yang termasuk dalam kas menurut pengertian akuntansi adalah alat pertukaran yang dapat diterima untuk pelunasan utang dan dapat diterima sebagai suatu setoran ke bank dengan jumlah sebesar nominalnya.Kas adalah alat pertukaran yang dapat diterima untuk pelunasan utang dan dapat diterima sebagai suatu setoran ke bank dengan jumlah sebesar nominalnya. Termasuk dalam pengertian kas adalah simpanan dalam bank dalam bentuk tabungan, deposito maupun giro atau tempat-tempat lain yang dapat diambil sewaktu-waktu.
Yang termasuk dalam kas menurut pengertian akuntansi adalah alat pertukaran yang dapat diterima untuk pelunasan utang dan dapat diterima sebagai suatu setoran ke bank dengan jumlah sebesar nominalnya.Kas adalah alat pertukaran yang dapat diterima untuk pelunasan utang dan dapat diterima sebagai suatu setoran ke bank dengan jumlah sebesar nominalnya. Termasuk dalam pengertian kas adalah simpanan dalam bank dalam bentuk tabungan, deposito maupun giro atau tempat-tempat lain yang dapat diambil sewaktu-waktu.
Kas terdiri dari:
1. uang kertas
2. uang logam
3. cek yang belum disetorkan
4. simpanan dalam bentuk giro atau bilyet
5. rekening tabungan
6. traveller’s checks
7. cek kasir (cashier’s cheks)
8. wesel bank (bank draft)
9. money order
10. kas kecil
11. uang kembalian
12. kas yang ada di cabang cabang tetap
Dana kas kecil
Dana kas kecil adalah uang kas yang disediakan untuk membayar pengeluaran-pengeluaran
yang jumlahnya relatif kecil dan tidak ekonomis bila dibayar dengan cek. Dalam hubungannya dengan kas kecil, ada 2 metode yang dapat digunakan, yaitu imprest system dan metode fluktuasi.
Dana kas kecil adalah uang kas yang disediakan untuk membayar pengeluaran-pengeluaran
yang jumlahnya relatif kecil dan tidak ekonomis bila dibayar dengan cek.
1. uang kertas
2. uang logam
3. cek yang belum disetorkan
4. simpanan dalam bentuk giro atau bilyet
5. rekening tabungan
6. traveller’s checks
7. cek kasir (cashier’s cheks)
8. wesel bank (bank draft)
9. money order
10. kas kecil
11. uang kembalian
12. kas yang ada di cabang cabang tetap
Dana kas kecil
Dana kas kecil adalah uang kas yang disediakan untuk membayar pengeluaran-pengeluaran
yang jumlahnya relatif kecil dan tidak ekonomis bila dibayar dengan cek. Dalam hubungannya dengan kas kecil, ada 2 metode yang dapat digunakan, yaitu imprest system dan metode fluktuasi.
Dana kas kecil adalah uang kas yang disediakan untuk membayar pengeluaran-pengeluaran
yang jumlahnya relatif kecil dan tidak ekonomis bila dibayar dengan cek.
1. Sistem Imprest
Di dalam sistem ini jumlah dalam rekening kas kecil selalu tetap,
yaitu sebesar cek yang diserahkan kepada kasir kas kecil untuk
membentuk dana kas kecil. Oleh kasir kas kecil, cek tadi diuangkan ke
dalam bank dan uangnya digunakan untuk membayar pengeluaranpengeluaran
kecil. Setiap kali melakukan pembayaran kasir kas kecil
harus membuat bukti pengeluaran harus disimpan bersama dengan sisa
uang yang ada dalam peti kas (cash box).
Apabila jumlah kas kecil tinggal sedikit dan juga pada akhir periode,
kasir kas kecil akan minta pengisian kembali kas kecilnya sebesar jumlah
yang sudah dibayar dari kas kecil. Dengan cara ini jumlah uang dalam
kas kecil kembali lagi seperti semula.
2. Metode Fluktuasi
Dalam metode fluktuasi jumlah saldo kas kecil berubah-ubah atau
berfluktuasi setelah dilakukan pengisian kembali. Artinya saldo awal
setelah pembentukan akan berbeda dibandingkan dengan saldo setelah
pengisian kembali. Hal inilah yang membedakannya dengan sitem imprest.
Penggunaan metode fluktuasi dan prosedur pencatatannya dijelaskan sebagai berikut:
a. Pada saat pembentukan dana kas kecil akan dilakukan pencatatan
dengan mendebit akun kas kecil dan mengkredit akun kas
b. Setiap ada pengeluaran kas kecil langsung dilakukan pencatatan
dengan mendebit akun biaya dan mengkredit akun kas kecil
c. Pengisian kembali dapat dilakukan sebesar jumlah yang sama, lebih
besar ataupun lebih kecil seperti pada saat pembentukan tanpa
memperhatikan berapa kas kecil yang sudah dikeluarkan.
Di dalam sistem ini jumlah dalam rekening kas kecil selalu tetap,
yaitu sebesar cek yang diserahkan kepada kasir kas kecil untuk
membentuk dana kas kecil. Oleh kasir kas kecil, cek tadi diuangkan ke
dalam bank dan uangnya digunakan untuk membayar pengeluaranpengeluaran
kecil. Setiap kali melakukan pembayaran kasir kas kecil
harus membuat bukti pengeluaran harus disimpan bersama dengan sisa
uang yang ada dalam peti kas (cash box).
Apabila jumlah kas kecil tinggal sedikit dan juga pada akhir periode,
kasir kas kecil akan minta pengisian kembali kas kecilnya sebesar jumlah
yang sudah dibayar dari kas kecil. Dengan cara ini jumlah uang dalam
kas kecil kembali lagi seperti semula.
2. Metode Fluktuasi
Dalam metode fluktuasi jumlah saldo kas kecil berubah-ubah atau
berfluktuasi setelah dilakukan pengisian kembali. Artinya saldo awal
setelah pembentukan akan berbeda dibandingkan dengan saldo setelah
pengisian kembali. Hal inilah yang membedakannya dengan sitem imprest.
Penggunaan metode fluktuasi dan prosedur pencatatannya dijelaskan sebagai berikut:
a. Pada saat pembentukan dana kas kecil akan dilakukan pencatatan
dengan mendebit akun kas kecil dan mengkredit akun kas
b. Setiap ada pengeluaran kas kecil langsung dilakukan pencatatan
dengan mendebit akun biaya dan mengkredit akun kas kecil
c. Pengisian kembali dapat dilakukan sebesar jumlah yang sama, lebih
besar ataupun lebih kecil seperti pada saat pembentukan tanpa
memperhatikan berapa kas kecil yang sudah dikeluarkan.
Kas ( Cash) adalah aktiva lancar yang
meliputi uang kertas/logam dan benda-benda lain yang dapat digunakan sebagai
media tukar/alat pembayaran yang sah dan dapat diambil setiap saat.
YANG TERMASUK DALAM KAS(CASH) :
YANG TERMASUK DALAM KAS(CASH) :
Uang tunai dalam bentuk kertas/logam
Uang perusahaan yang disimpan di bank yang
sewaktu-waktu dapat diambil
Cek yang diterima sebagai pembayaran dari
pihak lain
Cek perjalanan(travell check) adalah yang
diterbitkan oleh suatu bank untuk melayani nasabah yang melakukan perjalanan
jarak jauh.
Kasir cek adalah cek yang dibuat dan
ditanda tangani oleh suatu bank,ditarik oleh bank itu sendiri untuk melakukan
pembayaran ke pihak lain
Wesel post: dapat dijadikan uang tunai pada
saat diperlukan
YANG TIDAK TERMASUK DALAM KAS(CASH)
Deposito berjangka/Time deposite : uang
simpanan di bank yang hanya dapat diambil setelah jangka waktu tertentu
berakhir
Uang yang disediakan untuk tujuan-tujuan tertentu
sehingga terikat penggunaannya Contoh : Dana Pensiun
Cek mundur/Post date check : tidak dapat
digolongkan ke dalam kas sebelum jangka waktunya
Perangko
Kas kecil adalah uang yang disediakan untuk membayar pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil, dan tidak ekonomis bila dibayar dengan cek.Dana kas kecil dipisahkan dari kas besar dan diserahkan kepada seorang kasir kas kecil, yang akan mempertanggungjawabkan setiap pengeluaran. Adapun pemengang kas kecil bisa diserahkan kepada staf yang ada di unit-unit kerja.Kas kecil ini biasa disimpan di dalam cash register, dan besarnya jumlah kas kecil berdasarkan kebutuhan atau pengeluaran yang sifatnya relatif tetap dari masing-masing unit kerja dalam jangka waktu tertentu.
B. Tujuan dibentuknya Kas Kecil
Untuk menangani masalah
perlengkapan/perbekalan kantor yang dilakukan oleh suatu bagian di kantor
biasanya berdasarkan langkah-langkah berikut:
Untuk menghindari cara-cara pembayaran
pengeluaran yang relatif kecil dan mendadak, yang tidak ekonomis dan tidak
praktis.
Meringankan beban para staf dalam
memberikan pelayanan secara optimal kepada pelanggan termasuk relasi bisnis
pimpinan. Contoh :
Pimpinan kedatangan tamu mendadak dan untuk menjamu tamunya rasanya tidak ekonomis dan tidak praktis kalau stafnya melakukan pembayaran pengeluaran dengan cek.
Pimpinan kedatangan tamu mendadak dan untuk menjamu tamunya rasanya tidak ekonomis dan tidak praktis kalau stafnya melakukan pembayaran pengeluaran dengan cek.
Untuk mempercepat kegiatan atasan yang
mempergunakan dana secara mendadak dan tidak terencana.
C.Pembayaran Kas Kecil
Pembayaran melalui kas kecil dilakukan
untuk hal-hal sbb:
Pengeluaran kas kecil, biasanya sudah
ditentukan batas maksimum setiap terjadi pengeluaran-pengeluaran
Pengeluaran kas kecil tidak dibolehkan
untuk pemberian pinjaman pada staf
Bukti pengeluaran kas kecil harus
ditandatangani oleh pemengang kas kecil
Bila ada bukti-bukti pembayaran, seperti
kwitansi, faktur atau bukti-bukti pendukung lainnya harus dilampirkan pada
bukti pengeluaran kas.
D. Pengisian Kas Kecil
Jadi bila jumlah uang yang terdapat dalam
kas kecil sudah menipis, maka dana harus diisi dengan cara :
Pemegang kas kecil mengajukan permintaan
pada bendahara kas
Pemegang kas kecil menyiapkan daftar
pengeluaran yang dilampiri bukti-bukti pengeluaran kas kecil.
Apabila sudah sesuai dengan ketentuan, maka
bendahara kas akan memberi tanda persetujuan pada formulir permintaan dan
memberikan dana sebesar jumlah kas kecil yang telah dikeluarkan.
E. Metode pencatatan Kas Kecil
Metode
Imprest
Adalah metode
pembukuan kas kecil dimana jumlah rekening kas kecil selalu tetap. Setiap
terjadi pengeluaran, pemegang kas kecil tidak langsung melalukan pencatatan,
tapi hanya mengumpulkan bukti-bukti pengeluarannya.
Pada waktu yang telah ditetapkan, bila dana
kas kecil sudah hampir habis baru dilakukan pembukuan berdasarkan bukti-bukti
pengeluaran, kemudian pemegang kas kecil mengajukan pembentukan dana kas kecil
kepada bendahara kas yang besarnya sesuai dengan pembukuan dan bukti-bukti
pengeluaran, sehingga dana kas kecil tetap dalam jumlah semula.
Langkah-langkah operasional metode imprest
sbb:
Pembentukan dana kas kecil dimana pemegang
kas kecil diserahi sejumlah uang tunai untuk pembayaran pengeluaran-pengeluaran
yang diprediksikan dapat memenuhi kebutuhan dalam jangka waktu tertentu.
Dana kas kecil digunakan untuk pembayaran
pengeluaran-pengeluaran .
Setelah dana kas kecil habis, kasir kas
kecil melakukan pembentukan dana kas kecil kembali yaitu dengan mengisi sebesar
jumlah pengeluaran.
Keuntungan metode imprest :
Menghemat waktu bagi kasir kas kecil,
karena tidak diganggu setiap kali terjadi pembelian atau pengeluaran kas kecil.
Menghemat waktu dalam pembukuan pengeluaran
rekening nominal.
contoh jurnal kas kecil dengan
menggunakan metode imprest adalah sebagai berikut
1
|
Kas Kecil
|
Rp xxx,-
|
||
Kas
|
Rp xxx,-
|
|||
(Jurnal Untuk Mencatat Pembentukan Kas
Kecil)
|
||||
2
|
Pada saat terjadi pengeluaran pada kas
kecil perusahaan tidak mencatat dalam jurnal laporan keuangan. Perusahaan
hanya menyimpan faktur pembelian atas sejumlah kas yang dikeluarkan.
Pembelian dan biaya dicatat ketika perusahaan mengisi kas kecil kembali
|
|||
3
|
Beban Perlengkapan Kantor
|
Rp xxx,
|
||
Beban Perangko
|
Rp xxx,
|
|||
Beban Representasi
|
Rp xxx,-
|
|||
Kas
|
Rp xxx,-
|
|||
(Jurnal mencatat beban perusahaan apabila
perusahaan mengisi kas kecil kembali)
|
||||
4
|
Kas
|
Rp xxx,-
|
||
Kas Kecil
|
Rp xxx,-
|
|||
(Jurnal Untuk penutupan Kas Kecil Perusahaan
pada akhir periode)
|
||||
Metode Fluktuasi
Pengisian
kas kecil pada waktu tertentu selalu sama setiap terjadi pengeluaran. Pemengang
kas kecil harus melakukan pencatatan dengan mengkredit kas kecil setiap
terjadi pengeluaran kas kecil.
Karena pengeluaran setiap periode tidak
sama, sedangkan pengisian dana kas kecil pada setiap periode dalam jumlah yang
sama, maka jumlah rekening kas kecil akan selalu berubah sesuai dengan fluktuasi
pengeluaran yang terjadi.
Kas Kecil
Rp. xxx
Bank
Rp. xxx
(mencatat
pembentukan Dana Kas Kecil)
Beban langganan Surat
Kabar Rp. xxx
Kas
Kecil
Rp.
xxx
(Mencatat pembayaran Langganan surat Kabar
Pada Surat kabar “langganan”)
Beban
Listrik
Rp. xxx
Kas
Kecil
Rp. xxx
(membayar beban Listrik)
Kas Kecil
Rp. xxx
Bank
Rp. xxx
(Mencatat pengisian Kembali kas
kecil)
F. Perbedaan antara metode dana
tetap dengan metode fluktuasi sebagai berikut:
Dalam metode dana tetap, pengeluaran yang
dilakukan oleh kasir kas kecil tidak di buat jurnal sedangkan dalammetode
fluktuasi pengeluaran yang di lakukan oleh kasir kas kecil di buat jurnal.
Dalam metode dana tetap, Besarnya
penggantian sebesar pengeluaran yang telah dilakukan sehingga saldo kas kecil
selalu tetap seperti semula. sedangkan dalam metode fluktuasi pengisian
kembali tidak harus sebesar pengeluaran yang di lakukan.
Dalam metode dana tetap, saldo kas kecil
tetap (seperti semula) sedangkan dalam metode fluktuasi saldo kas kecil
berubah-ubah (tidak tetap)
G. Contoh soal !
PT. TANJUNG MEKAR mulai 1 April 2002
membentuk kas kecil dengan menggunakan metode dana tetap (imprest method) dan
metode fluktuasi (fluktuation method). Pengisian kembali kas kecil setiap
seminggu sekali pada awal bulan. Pada tanggal 1 April di bentuk kas kecil Rp
350.000. uang tersebut di serahkan kepada kasir kas kecil .
Selama seminggu pertam selam bulan april
kas kecil telah mengeluarkan uang dengan rincian sebagai berikut :
Pembayaran
perlengkapan Rp 70.000
Pembayaran
telepon Rp 60.000
Pembayaran rekening
listrik Rp 80.000
Pembelian
perlengkapan Rp 50.000
Pembayaran beban
lain-lain Rp 40.000 +
Jumlah Rp.300.000
Dik :
Saldo Rp 2.500.000
Diminta:
a. Metode
Dana Tetap (Imprest Method)
b. Metode
Fluktuation (Fluktuation Method )
Penyelesaian
!
a. Metode
Dana Tetap (Imprest Method)
Pada tanggal 1 April di bentuk kas kecil Rp
350.000, di buat dalam bentuk jurnal.
Jurnal Pembentukan Kas Kecil
Tanggal
|
Nama. Perkiraan
|
Debet
|
Kredit
|
April
|
Kas kecil
|
350.000
|
-
|
1
|
Kas
|
-
|
350.000
|
Selam seminggu pertama dalam bulan April
kasir kas kecil telah mengeluarkan uang dengan perincian sebagai berikut :
3
April membeli perlengkapan Rp 70.000
4 April membayar rekening
telepon Rp 60.000
5 April membayar rekening
listrik Rp 80.000
6 April
membeli perlengkapan Rp 50.000
7 April membayar
bensin Rp 40.000 +
Jumlah Rp.300.000
Transaksi
di atas oleh kasir kas kecil akan di catat dalam buku kas kecil sbb:
Buku Kas Kecil
Tanggal
|
Keterangan
|
Debet
|
Kredit
|
Saldo
|
April 1
|
Pembentukan kas kecil
|
350.000
|
-
|
350.000
|
April 3
|
Perlengkapan
|
70.000
|
280.000
|
|
April 4
|
Rekening telepon
|
60.000
|
220.000
|
|
April5
|
Rekening listrik
|
80.000
|
140.000
|
|
April 6
|
Perlengkapan
|
50.000
|
90.000
|
|
April 7
|
Bensin
|
40.000
|
50.000
|
Pada tanggal 10 April 2002 kas kecil di isi
kembali , rinciannya sbb:
Jurnal Pengisian Kembali Kas
Tanggal
|
Nama Perkiraan
|
Debet
|
Kredit
|
April 10
|
Perlengkapan
|
120.000
|
|
Beban telepon
|
60.000
|
||
Bebab listrik
|
80.000
|
||
Beban bensin
|
40.000
|
||
Kas
|
300.000
|
Dari jurnal di atas, kas kecil tidak
mengalami perubahan, saldo kas kecil tetap Rp. 350.000 dan di posting kedalam
buku besar kas kecil.
Buku Besar Kas Kecil
Tanggal
|
Keterangan
|
Debet
|
Kredit
|
Saldo
|
April 1
|
Pembentukan kas kecil
|
Kas
Tanggal
|
Keterangan
|
Debet
|
Kredit
|
Saldo
|
April 1
|
Saldo
|
2.500.000
|
||
April 1
|
Kas kecil
|
350.000
|
2.150.000
|
|
April 10
|
Perlengkapan
|
120.000
|
2.030.000
|
|
Beban telepon
|
60.000
|
1.970.000
|
||
Beban listrik
|
80.000
|
1.890.000
|
||
40.000
|
1.850.000
|
Jadi saldo kas kecil pada tanggal 31 April
adalah sebesar Rp 1.850.000
b. Metode
Fluktuation (Fluktuation Method)
Jurnal untuk mencatat pembentukan kas kecil
sebagai berikut:
Jurnal Pembentukan Kas Kecil
Tanggal
|
Nama. Perkiraan
|
Debet
|
Kredit
|
April
|
Kas kecil
|
350.000
|
-
|
1
|
Kas
|
-
|
350.000
|
Selama seminggu pertama dalam bulan April
kasir kas kecil telah mengeluarkan uang dengan perincian sebagai berikut :
3
April membeli perlengkapan Rp 70.000
4 April membayar rekening
telepon Rp 60.000
5 April membayar rekening
listrik Rp 80.000
6 April
membeli perlengkapan Rp 50.000
7 April membayar
bensin Rp 40.000 +
Jumlah Rp.300.000
Setiap terjasi pengeluaran kas harus di
buatkan jurnal sbb :
Jurnal
Tanggal
|
Nama Perkiraan
|
Debet
|
Kredit
|
April 3
|
Perlengkapan
|
70.000
|
-
|
Kas
kecil
|
-
|
70.000
|
|
April 4
|
Beban telepon
|
60.000
|
-
|
Kas
kecil
|
-
|
60.000
|
|
April5
|
Beban listrik
|
80.000
|
-
|
Kas
kecil
|
-
|
80.000
|
|
April 6
|
Perlengkapan
|
50.000
|
-
|
Kas
kecil
|
-
|
50.000
|
|
April 7
|
Beban bensin
|
40.000
|
-
|
Kas
kecil
|
-
|
40.000
|
Untuk
mencatat pengisian kembali kas kecil, pada tanggal 10 April 2002 kas kecil di
isi kembali sebesar Rp 200.000 maka jurnalnya :
Jurnal Pengisian Kembali Kas
Tanggal
|
Nama Perkiraan
|
Debet
|
Kredit
|
April 10
|
Kas kecil
|
200.000
|
-
|
Kas
|
-
|
200.000
|
Setelah pengisian kembali, saldo kas kecil
sebesar Rp 250.000 (tidak seperti semula) yaitu Rp. 300.000, jadi berfluktuasi
lebih kecil.
Buku Kas Kecil
Tanggal
|
Keterangan
|
Debet
|
Kredit
|
Saldo
|
April 1
|
Pembentukan kas kecil
|
350.000
|
350.000
|
|
April 3
|
Perlengkapan
|
70.000
|
280.000
|
|
April 4
|
Beban telepon
|
60.000
|
220.000
|
|
April 5
|
Beban listrik
|
80.000
|
140.000
|
|
April 6
|
Perlengkapan
|
50.000
|
90.000
|
|
April 7
|
Beban bensin
|
40.000
|
50.000
|
|
April 8
|
Pengisian kembali
|
200.000
|
250.000
|
Kas, Bank dan Surat Berharga
Kas terdiri dari dari uang uang kertas,
uang logam, cek yang belum disetorkan, simpanan dalam bentuk giro, traveller’s
cheks, cashier’s checks, bank draft, dan
money order.
1. Uang kertas
Uang kertas adalah uang yang terbuat dari kertas dengan gambar dan cap tertentu dan merupakan alat pembayaran yang sah. Menurut penjelasan UU No. 23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia, yang dimaksud dengan uang kertas adalah uang dalam bentuk lembaran yang terbuat dari bahan kertas atau bahan lainnya (yang menyerupai kertas).
2. Uang logam
Uang logam biasanya terbuat dari emas atau perak karena emas dan perak memenuhi syarat-syarat uang yang efesien. Karena harga emas dan perak yang cenderung tinggi dan stabil, emas dan perak mudah dikenali dan diterima orang. Di samping itu, emas dan perak tidak mudah musnah. Emas dan perak juga mudah dibagi-bagi menjadi unit yang lebih kecil. Di zaman sekarang, uang logam tidak dinilai dari berat emasnya, namun dari nilai nominalnya. Nilai nominal itu merupakan pernyataan bahwa sejumlah emas dengan berat tertentu terkandung di dalamnya.
3. Cek yang belum disetorkan
Cek yang oleh perusahaan sudah dicatat sebagai penerimaan tetapi belum dicatat oleh bank, atau cek yang sudah dicatat sebagai penerimaan oleh bank tetapi belum dicatat oleh perusahaan. Namun dapat juga diartikan sebagai cek yang sudah dicatat oleh perusahaan sebagai pengeluaran tetapi bank belum mencatatnya, ataupun cek yang sudah dicatat oleh bank sebagai pengeluaran tetapi belum dicatat oleh perusahaan.
4. Simpanan dalam bentuk giro
Pengertian giro menurut Undang-undang Perbankan nomor 10 tahun 1998 adalah simpanan/dana pihak ketiga, dimana penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan media yaitu cek (cheque), bilyet giro dan sarana perintah pembayaran lainnya.
5. Traveller’s cheks
Travellers cheque yaitu cek wisata atau cek perjalanan yang digunakan untuk bepergian. Traveler’s cek pertama kali diterbitkan pada tanggal 1 Januari 1772 oleh London Credit Exchange Company untuk digunakan dalam sembilan puluh kota-kota Eropa, dan pada tahun 1874 Thomas Cook telah mengeluarkan ‘circular notes’ (surat edaran) yang beroperasi pada caraTravellers chaque tersebut.
Travellers cheque yaitu cek wisata atau cek perjalanan yang digunakan untuk bepergian.
6. Cashier’s checks
Sebuah cek kasir (kasir cek, cek bank, cek resmi, demand draft, cek kasir, bank draft atau cek bendahara) adalah pemeriksaan dijamin oleh bank. Mereka diperlakukan sebagai dana dijamin dan biasanya dibersihkan pada hari berikutnya. Ini adalah hak pelanggan untuk meminta "hari berikutnya ketersediaan" ketika menyerahkan cek kasir secara pribadi. Sebagian besar bank tidak jelas mereka langsung. Namun, bank diijinkan untuk mengambil kembali uang dari "membersihkan" cek satu atau dua minggu kemudian jika pengolahan selanjutnya menemukan itu menjadi penipuan. Karena pelanggan percaya bahwa cek telah ditemukan valid dan telah dikonversi menjadi kas di tangan, pelanggan mudah ditipu oleh skema yang meminta mereka untuk berpisah dengan barang atau sebagian dari uang itu jika dibersihkan pada waktu yang tepat.
7. Bank draft
Sebuah cek yang ditarik oleh salah satu bank terhadap dana disetorkan ke rekening tersebut pada bank lain, otorisasi bank kedua untuk melakukan pembayaran kepada individu yang disebutkan dalam draft.
8. Money order
Keuangan instrumen, yang dikeluarkan oleh bank atau lembaga lain, yang memungkinkan individu bernama pada perintah untuk menerima sejumlah tertentu uang tunai pada permintaan. Sering digunakan oleh orang-orang yang tidak memiliki rekening giro. Salah satu manfaat utama dari tatanan uang adalah bahwa ia lebih dipercaya dari cek pribadi, karena prabayar. Wesel dapat diperoleh di banyak lokasi, termasuk kantor pos, toko kelontong, atau bank, dan mungkin memerlukan biaya yang kecil.
Sumber web:
http://rianariandi.blogspot.com/2011/05/pengertian-travelers-chequekeuntungan.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Cashier%27s_check
http://www.investorwords.com/3109/money_order.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Jenis-jenis_uang
http://akuntansi-10.blogspot.com/2011/03/materi-kuliah.html
http://www.investorwords.com/404/bank_draft.html
berikan komentar kalian mengenai blog yang dilampirkan
money order.
1. Uang kertas
Uang kertas adalah uang yang terbuat dari kertas dengan gambar dan cap tertentu dan merupakan alat pembayaran yang sah. Menurut penjelasan UU No. 23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia, yang dimaksud dengan uang kertas adalah uang dalam bentuk lembaran yang terbuat dari bahan kertas atau bahan lainnya (yang menyerupai kertas).
2. Uang logam
Uang logam biasanya terbuat dari emas atau perak karena emas dan perak memenuhi syarat-syarat uang yang efesien. Karena harga emas dan perak yang cenderung tinggi dan stabil, emas dan perak mudah dikenali dan diterima orang. Di samping itu, emas dan perak tidak mudah musnah. Emas dan perak juga mudah dibagi-bagi menjadi unit yang lebih kecil. Di zaman sekarang, uang logam tidak dinilai dari berat emasnya, namun dari nilai nominalnya. Nilai nominal itu merupakan pernyataan bahwa sejumlah emas dengan berat tertentu terkandung di dalamnya.
3. Cek yang belum disetorkan
Cek yang oleh perusahaan sudah dicatat sebagai penerimaan tetapi belum dicatat oleh bank, atau cek yang sudah dicatat sebagai penerimaan oleh bank tetapi belum dicatat oleh perusahaan. Namun dapat juga diartikan sebagai cek yang sudah dicatat oleh perusahaan sebagai pengeluaran tetapi bank belum mencatatnya, ataupun cek yang sudah dicatat oleh bank sebagai pengeluaran tetapi belum dicatat oleh perusahaan.
4. Simpanan dalam bentuk giro
Pengertian giro menurut Undang-undang Perbankan nomor 10 tahun 1998 adalah simpanan/dana pihak ketiga, dimana penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan media yaitu cek (cheque), bilyet giro dan sarana perintah pembayaran lainnya.
5. Traveller’s cheks
Travellers cheque yaitu cek wisata atau cek perjalanan yang digunakan untuk bepergian. Traveler’s cek pertama kali diterbitkan pada tanggal 1 Januari 1772 oleh London Credit Exchange Company untuk digunakan dalam sembilan puluh kota-kota Eropa, dan pada tahun 1874 Thomas Cook telah mengeluarkan ‘circular notes’ (surat edaran) yang beroperasi pada caraTravellers chaque tersebut.
Travellers cheque yaitu cek wisata atau cek perjalanan yang digunakan untuk bepergian.
6. Cashier’s checks
Sebuah cek kasir (kasir cek, cek bank, cek resmi, demand draft, cek kasir, bank draft atau cek bendahara) adalah pemeriksaan dijamin oleh bank. Mereka diperlakukan sebagai dana dijamin dan biasanya dibersihkan pada hari berikutnya. Ini adalah hak pelanggan untuk meminta "hari berikutnya ketersediaan" ketika menyerahkan cek kasir secara pribadi. Sebagian besar bank tidak jelas mereka langsung. Namun, bank diijinkan untuk mengambil kembali uang dari "membersihkan" cek satu atau dua minggu kemudian jika pengolahan selanjutnya menemukan itu menjadi penipuan. Karena pelanggan percaya bahwa cek telah ditemukan valid dan telah dikonversi menjadi kas di tangan, pelanggan mudah ditipu oleh skema yang meminta mereka untuk berpisah dengan barang atau sebagian dari uang itu jika dibersihkan pada waktu yang tepat.
7. Bank draft
Sebuah cek yang ditarik oleh salah satu bank terhadap dana disetorkan ke rekening tersebut pada bank lain, otorisasi bank kedua untuk melakukan pembayaran kepada individu yang disebutkan dalam draft.
8. Money order
Keuangan instrumen, yang dikeluarkan oleh bank atau lembaga lain, yang memungkinkan individu bernama pada perintah untuk menerima sejumlah tertentu uang tunai pada permintaan. Sering digunakan oleh orang-orang yang tidak memiliki rekening giro. Salah satu manfaat utama dari tatanan uang adalah bahwa ia lebih dipercaya dari cek pribadi, karena prabayar. Wesel dapat diperoleh di banyak lokasi, termasuk kantor pos, toko kelontong, atau bank, dan mungkin memerlukan biaya yang kecil.
Sumber web:
http://rianariandi.blogspot.com/2011/05/pengertian-travelers-chequekeuntungan.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Cashier%27s_check
http://www.investorwords.com/3109/money_order.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Jenis-jenis_uang
http://akuntansi-10.blogspot.com/2011/03/materi-kuliah.html
http://www.investorwords.com/404/bank_draft.html
berikan komentar kalian mengenai blog yang dilampirkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar